Gedung yang terletak di jalan Mpu Tantular ini dahulunya adalah milik perusahaan pelayaran Belanda bernama Stomvart Nederland Maskapij (SNM) dan sekarang dipakai untuk kantor perusahaan pelayaran nasional PT Djakarta Lloyd
A. Denah
Bangunan terdiri dari 2 (dua) lantai. Karena antara jalan Mpu Tantular dengan jalan kecil yang berada disebelah kirinya tidak tegak lurus maka bangunan gedung yang terletak di sudut jalan ini bentuk denahnya menjadi tidak simetris. Bagian depannya sejajar dengan jalan Mpu Tantular sementara bagian belakangnya sejajar dengan jalan kecil
Denah bagian depan berbentuk empat persegi panjang. Pintu masuknya berada di bagian ini. Selanjutnya bagian belakang memanjang ke belakang. Bagian tengahnya terdapat ruangan tangga yang cukup luas, bagian paling belakang untuk garasi kendaraan. Fungsi-fungsi awal ruangan di dalam bangunan masih berfungsi sama dengan pada saat awal dibuat karena pemakainya masih sama yaitu perusahaan pelayaran.
Selasar terletak di bagian depan dan sisi kanan atau disepanjang jalan kecil, sisi kiri tidak ada selasar karena berbatasan dengan bangunan disebelahnya. Fungsi selasar sebagai penahan sinar matahari yang datang dari arah Barat pada sore hari, selasar ini sekarang berfungsi untuk ruangan kerja.
B. Tampak
Tampak bangunan memberi kesan ramping karena luas tanah yang terbatas mengharuskan bangunan menyesuaikan diri. Demikian juga jendela dengan kisi-kisi penahan sinar matahari. Lobby penerima yang semula terbuka sekarang sudah ditutup dengan kaca.
Melihat jarak antar kolom dan kemudian antara jendela di bagian bawah dengan jendela diatasnya kelihatan memiliki perbandingan yang sama yaitu 1;2. Modul kecil-kecil ini kemudian membentuk modul yang lebih besar yaitu bentuk bangunan dengan perbandingan yang sama.
C. Konstruksi dan Bahan Bangunan
C.1. Pondasi/Dinding
Dilihat dari jajaran kolom yang berjajar pada bagian luar agaknya memakai pondasi setempat dan digabungkan dengan pondasi batu kali untuk dindingnya. Dinding terbuat dari batu bata dengan ketebalan 1 batu dan lantainya dari teraso.
C.2. Atap
Bentuk atap bangunan dikenal dengan sebutan Limas Mansard (bentuk limasan melengkung). Plafond dibuat cukup tinggi untuk lantai dasar ketinggian plafon 5.2 meter dan lantai atas 5.00 meter.
D. Ragam Hias
Ragam hias tampak pada tepi jendela berupa rooster berbentuk bujur sangkar mengelilingi bagian sisi dan atas jendela. Bagian bawah memakai plat beton. Plat beton ini memiliki fungsi ganda, untuk bagian atas berfungsi untuk tepi jendela dan untuk bagian bawah untuk kanopi kecil.
Bangunan ini sekarang kurang terawat dan cenderung makin menaglami penurunan karena banjir rob yang sering melanda kawasan kota lama Semarang.
A. Denah
Bangunan terdiri dari 2 (dua) lantai. Karena antara jalan Mpu Tantular dengan jalan kecil yang berada disebelah kirinya tidak tegak lurus maka bangunan gedung yang terletak di sudut jalan ini bentuk denahnya menjadi tidak simetris. Bagian depannya sejajar dengan jalan Mpu Tantular sementara bagian belakangnya sejajar dengan jalan kecil
Denah bagian depan berbentuk empat persegi panjang. Pintu masuknya berada di bagian ini. Selanjutnya bagian belakang memanjang ke belakang. Bagian tengahnya terdapat ruangan tangga yang cukup luas, bagian paling belakang untuk garasi kendaraan. Fungsi-fungsi awal ruangan di dalam bangunan masih berfungsi sama dengan pada saat awal dibuat karena pemakainya masih sama yaitu perusahaan pelayaran.
Selasar terletak di bagian depan dan sisi kanan atau disepanjang jalan kecil, sisi kiri tidak ada selasar karena berbatasan dengan bangunan disebelahnya. Fungsi selasar sebagai penahan sinar matahari yang datang dari arah Barat pada sore hari, selasar ini sekarang berfungsi untuk ruangan kerja.
B. Tampak
Tampak bangunan memberi kesan ramping karena luas tanah yang terbatas mengharuskan bangunan menyesuaikan diri. Demikian juga jendela dengan kisi-kisi penahan sinar matahari. Lobby penerima yang semula terbuka sekarang sudah ditutup dengan kaca.
Melihat jarak antar kolom dan kemudian antara jendela di bagian bawah dengan jendela diatasnya kelihatan memiliki perbandingan yang sama yaitu 1;2. Modul kecil-kecil ini kemudian membentuk modul yang lebih besar yaitu bentuk bangunan dengan perbandingan yang sama.
C. Konstruksi dan Bahan Bangunan
C.1. Pondasi/Dinding
Dilihat dari jajaran kolom yang berjajar pada bagian luar agaknya memakai pondasi setempat dan digabungkan dengan pondasi batu kali untuk dindingnya. Dinding terbuat dari batu bata dengan ketebalan 1 batu dan lantainya dari teraso.
C.2. Atap
Bentuk atap bangunan dikenal dengan sebutan Limas Mansard (bentuk limasan melengkung). Plafond dibuat cukup tinggi untuk lantai dasar ketinggian plafon 5.2 meter dan lantai atas 5.00 meter.
D. Ragam Hias
Ragam hias tampak pada tepi jendela berupa rooster berbentuk bujur sangkar mengelilingi bagian sisi dan atas jendela. Bagian bawah memakai plat beton. Plat beton ini memiliki fungsi ganda, untuk bagian atas berfungsi untuk tepi jendela dan untuk bagian bawah untuk kanopi kecil.
Bangunan ini sekarang kurang terawat dan cenderung makin menaglami penurunan karena banjir rob yang sering melanda kawasan kota lama Semarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar