Empat bulan lebih sudah saya tidak mengedit atau posting blog saya. Hal ini disebabkan buku panduan yang selama ini saya pakai hilang. Hilangnya karena dipinjam klien saya tapi tidak dikembalikan. Ceritanya begini. Empat bulan lalu saya kedatangan 2 orang wanita, Ibu dan anaknya. Mereka minta dibuatkan disain rumah pada sebidang tanah miliknya di kawasan Kemang - Bogor. Melalui proses cas cis cus yang panjang akhirnya jadi juga Gambar rumah, pagar dan RABnya. Terakhir mereka datang ke kantor ambil tiga perangkat tadi sambil pinjam buku wasiat saya itu. Buku Itu judulnya Rumahku dan Rumahku karangan Guru/Teman/Sahabat saya Budi Sukada, sekarang ketua Nasional IAI ( Ikatan Arsitek Indonesia ). Kelak akan saya ceritakan tentang teman saya ini. Tunggu punya tunggu sampai sekarang ini Ibu dan
anak ini tidak pernah kemabli ke saya dan dapat disain GRATIS pula. Mas Budi tidak keberatan bukunya saya pakai pegangan dan dibuat tulisan dan memberikannya secara gratis, masalahnya untuk dapat yang baru saya harus mengambilnya di kantor IAI Nasional di Gedung JDC lt Jakarta yang berjarak 35 km dari kantor saya di BSD. Untuk saya melanjutkan blog ini adalah sebuah amanah dan harus saya jalani. Amanah untuk mempublikasikan Arsitektur Indonesia ke semua orang Indonesia terutama dan yang mengerti bahasa Indonesia.
